Tuesday, December 25, 2012

My Dance Floor


Menjadi orang yang berdiri didepan audiens, membuat aq jadi sadar bahwa kebodohan dan kekurangan ternyata tidak kita sadari masih tersandang di tubuh. Kebodohan disini bukan artinya tidak mampu untuk menyajikan yang terbaik, lebih ke makna ternyata banyak hal yang kita tidak (belum) ketahui ternyata selalu ada tepat di depan mata kita.  Banyak hal yg menjadi tontonan dan suguhan menarik di depan- belakang- kanan- kiri kita. Semua punya nilai ilmu. Mimic, gesture, gaze, keheningan, celotehan, gosip, rumor, dan bahkan kepolosan dari orang lain.

Cinta pada profesi, tidak gampang saat itu hanya menjadi Label. Banyak point2 lain yg bisa jadi penunjang rasa cinta itu (rumit amat ni bahasa?? ). Ya disiplin waktu, ya loyalitas, aplikasi ilmu sendiri dan lain-lain. Cinta profesi juga bisa diartikan denganSinergy. Apanya yg mau disinergikan? Kerjasama yang baik antara label profesi dan kepribadian. Mungkin contohnya begini, seorang guru mengaji cenderung memiliki hobi mengaji dalam arti dia selalu punya waktu dan kesempatan untuk membaca Alqur'an. Dan bukan hanya membuka kitab suci itu saja saat ia mengajar. Nah, makna nya adalah yg kita ajarkan itu juga merupakan hal yg kita aplikasikan dalam keseharian. Sesuai dengan norma nilai tentunya.

Times ago, aq ingat sebuah kutipan dari trainer ku dulu.. hai Pak Maliki.. how are you there?.. Beliau pernah bilang begini : "you're on your dance floor, they are on balcon seeing you dance and you dont even know wheter your dance is good or bad" . Nah lho maknanyooo dalam sekali kan meski kalimat nya sgt sederhana. Makanya sekarang nih aq sedang mikir berat  gimana cara nya supaya peserta bisa kasih feedback tulus ikhlas jujur.. i want to give a best dance.

Menyempurnakan materi mengajar juga suatu hal yang menarik. Bisa lalai dan tenggelam dalam keasyikan yg sangat priceless. Enter dan delete jadi menu utama. selain keharusan untuk membaca dan membaca. Sungguh karunia mu ya ALLAH yg uda memberikan profesi ini. Plus hobi desain grafis level "very low", sangat membantu sekali. Senang bisa ngerjain semua dengan bekal ilmu seadanya yg yakin akan terasah seiring waktu dan kesempatan untuk belajar.  hmm.. aq suka video.     Visualisasi bisa bikin materi ga menjenuhkan dan bisa bikin alur yg rumit jadi mudah dicerna otak.. seminggu ini aq mikir gimana caranya menyajikan 2 lembar berisi tabel penuh tentang "Aspek Perkembangan anak usia 0-6 tahun". Gak mungkin aq sajikan semua hanya dalam waktu 2 JP. Belum lagi di awal jam aq harus menjelaskan Konsep Dasar Tumbuh Kembang itu sendiri. hm,, akhirnya  AHA..muncul ide. Aq harus sediakan waktu agak lebih untuk menyiapkan perampungan ide ini. Dengan bantuan Windows Video Maker(gampang banget make ini program) akhirnya ku sajikan isi tabel itu dalam video yg terdiri dari gambar dan tittle. Gambar dan tittle tentu saja berkenaan dengan isi tabel. Gini ni aq contohkan.. misal di kolom Perkembangan Kecerdasan anak usia 0-1 tahun tertulis "melihat ke arah orang yang memanggil namanya". Nah tinggal cari aja gambar yang sesuai, import ke collection dan susun di urutan gambar yg akan di videokan, trus isi title "melihat ke arah orang yang memanggil namanya" dalam gambar tersebut. Agak rumit sih baca penjelasan begini, tapi kalo di coba pasti sangat gampang.

Ya begitu lah.. metode-metode sederhana tapi sangat menarik perhatian. Asal mau di coba. Ibarat mengkreasikan gerakan-gerakan tarian. Dance Floor nya kita adalah milik kita, tapi bukan kita yang menikmati tarian itu sendiri.   Tidak artinya menghayati semua gerakan berarti sudah entertaining bagi orang lain.

Sekedar sharing bagi teman-teman yang juga teacher, trainer or lecturer.. siapa tau bisa dapat ilmu lebih juga dari teman seprofesi tersebut..

Quote hari ini aq ambil dari seorang pelatih atletik dari Australi Percy Cerutty, begini katanya : "You only ever grow as a human being if you're outside your comfort zone." . Aq sih nangkap makna nya seperti ini : jangan pernah merasa sudah melakukan yg terbaik kalau kita msh di dalam zona aman, ayo taklukkan tantangan dan kesulitan untuk menjadi manusia yang lebih bermanfaat.  Semangkaa..!!


No comments:

Post a Comment