Motherboard dan Papaboard

Me      :"bang, neu tulong eu laptop siat, han ditem udeep..meujak edit kuesioner bunoe "

Suami  : tik tok tik tok 1/2jam.. "kenapa ya dek..ga bisa juga idup "

Me       : huwaaaaaa.."data adek kekmana tu "....huwaaaaaa

Suami  : "dont be panic, dek . besok kita servis yah "

Esoknya,

data found : motherbooad rusak, perbaiki 750ribu, ganti lain 3 juta, data aman, hardisk dibuka, beli casing hardisk.

feeling fact : panik, nyesal, kerjaan numpuk, bersyukur, dapat ilmu, ubah lifestyle soal pemakaian laptop.

Menurut beberapa informasi, motherboard bisa rusak karena arus listrik yg sering tidak stabil. Plus mungkin juga krn kebiasaan yg salah dalam menggunakan laptop, seperti aku yg selalu bekerja dengan posisi charging. Laptop dibiarkan hidup menganggur saat Lunch Break atau sesekali saat tertinggal ketiduran. Motherboard itu adalah sebuah papan utama dimana banyak terdapat chip2 controller yang tugas nya ngatur lalu lintas data dalam sistem. Disitu terpasang  processor, RAM, VGA Card, Soundcard, Internal Modem, dan lain-lain. Rusak si mamak, anak2 nya pun kena imbas.

Ahh, panik juga.. untung ada Suami yg selalu menenangkan dan siap bantuin apapun kesulitannya. Bahkan rasa syukur itu msh bisa muncul krn mendengar sebuah kalimat : "tenang, utk sementara adek kerja di laptop yg kecil dulu ya..". Kadang kita perlu seseorang utk mengingatkan, bahwa kita tidak sedang menderita.

Biarlah Motherboard rusak, asal Papaboard tetap sehat..